Kekuatan sebuah pendidikan melebih kekuatan dari finansial

Rabu, 27 Agustus 2008

Marhaban Ya Ramadhan 1429 H

Segenap pengunjung situs ini kami yang punya situs mengucakan selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1429 H kepada seluruh kaum muslim, semoga ramadhan mendatangkan berkah bagi kita semua. Keihklasan dan kekhusukan dalam beribadat akan mempengaruhi nilai ibadah itu sendiri.

Semoga ramadhan tahun mengampuni dosa kita yang telah berlalu, amin.

Selasa, 05 Agustus 2008

Pelatihan ICT untuk Master Trainer di SMA N 1 Bukittinggi

Sebanyak 16 orang guru SD, SLTP dan SLTA yang telah di tunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi mengikuti pelatihan untuk Master Trainer TIK (Teknik Informasi dan Komunikasi). Pelatihan ini di laksanakan di SMA Negeri 1 Bukittinggi, dengan pelatih adalah Senior Trainer dari DinasPendidikan Prop. Sumbar. Antusias peserta untuk mengikuti pelatihan ini sangat tinggi, sampai-sampai kegiatan makan siang tertunda beberapa menit.
Kegiatan ini di bimbing langsung oleh Bapak Zulfikri dari Dinas Pendidikan Propinsi Sumbar dan Bapak Sultoni dari SMKN 8 Padang.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini antara lain :
1. Afriyenni, SPd. dari SDN 02 Percontohan
2. Marlina Yosi Yanti dari SDN 04 Garegeh
3. Dra. Elvi Rahmi dari MIN Gulai Bancah
4. Yetti, SPd. dari SMP N 1 Bukittinggi
5. Sofia Marhenis, SPd. dari SMPN 2 Bukittinggi
6. Zulkifli. R dari SMPN 3 Bukittinggi
7. Elfasanti, SPd. dari SMPN 5 Bukittinggi
8. Ekarining Widyastuti, SPd. dari SMPN 8 Bukittinggi
9. Drs. Yofrizal dari SMAN 1 Bukittinggi
10. Drs. Murfi dari SMAN 1 Bukittinggi
11. Benny Fitra dari SMAN 2 Bukittinggi
12. Murnita, SPd. dari SMAN 3 Bukittinggi
13. Neva Amir dari SMAN 4 Bukittinggi
14. Febria Yudarni dari SMAN 5 Bukittinggi
15. Sovia Haryati dari SMKN 1 Bukittinggi
16. maswir, SPD, MSi. dari SMKN 2 Bukittinggi

Senin, 12 Mei 2008

PENDIRIAN MTsN di Lasi Kec. Canduang

Rasionalisasi

Mencermati animo masyarakat terhadap pentingnya pendidikan, terutama terhadap pendidikan yang berbasis agama Islam. Dari pantauan di lapangan melihat anak-anak di Nagari Lasi, Canduang dan Bukik Batabuah yang berminat melanjutkan pendidikan tingkat SLTP ke Madrasah Tsanawiyah sangat banyak, maka dengan kenyataan seperti itu maka masyarakat Lasi khususnya dan Kecamatan Canduang umumnya berminat sekali untuk mendirikan madrasah tsanawiyah ini.

Dengan banyaknya anak-anak dari Kecamatan Canduang yang memilih sekolah di Madrasah Tsanawiyah, pada umumnya mereka memilih pergi ke Kota Bukittinggi untuk melanjutkan, yang tentunya akan membutuhkan biaya dan ongkos yang tidak sedikit. Kalau kita perhatikan pada umumnya mereka terlahir dari golongan ekonomi lemah dan tidak mampu. Dengan tingginya ongkos dan biaya yang harus dikeluarkan oleh orang tua di Nagari ini, mungkin dengan berdirinya sebuah Madrasah Tsanawiyah Negeri di Lasi sedikitnya akan tertanggulangi juga masalah kesulitan biaya para orang tua. Bahkan jujur saja dengan keadaan ini bagi orang tua yang punya anak banyak bisa mengakibatkan anak-anak mereka terpaksa putus sekolah.

Dari kenyataan seperti yang diuraikan di atas maka para tokoh masyarakat telah mengadakan pertemuan. Dari hasil pertemuan para tokoh masyarakat dan tokoh pendidik yang ada di kenagarian Lasi, Canduang dan Bukik Batabuah, yang juga dihadiri oleh Camat Kecamatan Canduang serta Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Canduang, pertemuan diadakan pada Hari Sabtu 10 Mei 2008 bertempat di SDN 06 Lasi Mudo. Dari hasil pertemuan tersebut sepakat untuk mengusahakan berdirinya sebuah madrasah tsanawiyah di Nagari Lasi, dan untuk sementara menjadi bagian atau Filial dari MTsN IV Angkek Canduang yang berada di Nagari Canduang.

Keinginan masyarakat yang sangat kuat untuk mengusahakan berdirinya sebuah Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan ini juga disambut baik oleh Camat Kecamatan Canduang, Kepala Kantor Urusan Agama, dan Kepala UPT Dikbudora Kecamatan Canduang. Berdasarkan keadaan dan kondisi yang sudah kondusif ini maka sudah selayaknya berdiri sebuah Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kenagarian Lasi.

Tujuan

Melihat kenyataan serta perkembangan generasi muda saat ini yang cenderung menerima informasi tanpa filter /saringan yang kadang-kadang salah kaprah menerima informasi dan mencernanya. Dan yang lebih fatal lagi kalau informasi dan perkembangan itu sangat negatif sekali, karena kalau generasi penerus sudah terlebih dahulu menjadi rusak alamat hancurlah masa depan masyarakat Nagari dan bahkan Negara ini, seperti meningkatnya pemakaian Narkoba, Miras, Pergaulan Bebas, serta informasi-informasi lainnya baik itu melalui internet, media televisi, serta media elektronik lainnya. Melihat kenyataan di atas maka pendirian Madrrasah Tsanawiyah ini bertujuan:

1. Mempersiapkan generasi muda penerus bangsa yang bermartabat, bermoral serta beraqidah

2. Menanamkan nilai-nilai keagamaan terhadap generasi penerus.

3. Mencerdaskan kehidupan bangsa yang beragama

4. Mewujudkan visi Kabupaten Agam yaitunya “Agam Mandiri Berprestasi yang Madani

5. Mewujudkan falsafah adat Minang Kabau yaitunya “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”.

Jumat, 02 Mei 2008

Menanam Padi Sebatang

Lasi adalah sebuah Nagari di Prop. Sumbar yang terletak di daerah lereng gunung Merapi tepatnya di kecamatan Canduang Kabupaten Agam. Daerah Lasi sangat cocok untuk daerah pertanian karena disamping lahannya subur juga hawanya sangat mendukung untuk pertanian. Kemudian kehidupan para leluhur orang Lasi dari dahulu umumnya dengan pertanian. Kemajuan teknologi pertanian membuat orang Lasi memutar otak dan berpikir serta berbuat lebih teliti lagi.

Dengan sistem pertanian modern sekarang ini masyarakat Lasi telah memulai mencoba mengembangkan teknik dan cara bercocok tanam kearah yang lebih baik, kegiatan ini sudah dilakukan sejak dahulu, namun para petani belum menemukan teknik penghematan dan cara jitu untuk meningkatkan pola tanam dan hasil maksimal. berbagai metode dan penyuluhan petani telah dilakukan di Kenagarian Lasi ini oleh petugas dibidang pertanian.

Sekarang telah diuji cobakan "Bertanam Padi Sebatang". Kegiatan ini sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu. Dan pola tanam seperti ini pada hari telah mulai panen. Cara bertanam pada sebatang ini akan diuraikan sebagai berikut:

1. Seleksi Bibit
Untuk mendapatkan kualitas dan hasil panen yang baik, bibit yang dipilih harus bibit yang baik dan bagus. Langkah penyelksian dan pengolahan bibit ini adalah sebagai berikut:
a. Umur padi calon bibit di ambil yang betul-betul sudah matang dan tua
b. Masukkan air kedalam bejana seleksi dan tambahkan garam secukupnya.
c. Masukkan telur bebek kedalam air garam tadi. tunggu sampai telur bebek udah merapung.
d. Kemudian baru masukkan bibit yang sudah diseleksi tadi kedalam air garam tersebut.
e. beberapa diantara bibit tadi ada yang merapung, kemudian yang merapung itu tidak dipakai (dibuang).
f. Bibit yang tenggelam saja yang diambil.

2. Menyemai Bibit
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik perlu menentukan media tanam biit atau persemaian bibit. Untuk persemaian bibit perlu diperhatikan beberpa hal antara lain :
a. Tanah yang diambil untuk menyemai bibit harus tanah yang lebih baik dan bagus
b. Untuk media semai bisa kita pakai baki, bejana yang luas dan datar, atau dibuatkan dari papan yang dialas dengan palstik.
c. Campur tanah yang sudah dipilih dengan pupuk kompos atau pukpuk kandang
d. Ratakan tanah di media semai kira-kira ketebalan 2 cm
e. Taburkan bibit yang sudah diseleksi dimedia semai
f. Jaga kelembaban semaian benih.
g. Tunggu sampai benih berumur 10 hari.

3. Pengolahan lahan tanam (sawah)
Sementara kita menunggu bibit sampai berumur 10 hari lahan tempat tanam sudah harus dibereskan atau digarap sedemikian rupa sehingga nanti setelah benih siap tanam tidak terjadi kendala. Untuk pengolahan lahan tersebut sebagai berikut:
a. Sawah yang sudah selesai dipanen jerami atau daun padi bekas panen hendaknya jangan dibakar atau dibuang biarkan lapuk di sawah (lahan) karena ini isa dijadikan kompos.
b. Lahan sudah dibajak diratakan dan dipetak-petak agar kita lebih mudah mengontrol airnya.
c. Lahan diratakan dan usahakan air sawah itu hanya berada di petak artinya air lahan pecak-pecak (lacok-lacok=minang)
d. Garislah lahan dengan ukuran jarak garis 35 cm.
e. Dua hari sebelum tanam lahan di taburi pupuk sebaiknya pupuk yang dipakai adalah pupuk organik.

4. Cara Tanam
Setelah lahan siap tanam, maka bibit yang sudah berumur 10 hari siap di pindahkan ke lahan tanam. Untuk menanam padi caranya sebagai berikut:
a. Untuk bibit yang disemai dalam baki bisa baki langsung diangkat ke lahan siap tanam atau benih diangkat kelahan tanam dengan dicabut dahulu dari media semai (khusus untuk yang dicabut hati-hati jangan sampai padi yang menempel pada benih terlepas)
b. Tanam benih dilahan dengan jarak tanam 35 cm
c. Menanam benih jangan sampai dibenam seperti menanam benih ala konvensional.
d. Ambil benih yang padinya masih menempel dan cukup di letakkan diatas tanah dengan sedikit menggesekkan benih ketanah dan kemudian ditutup dengan tanah setujuk jari.
e. Jaga media tanam jangan samapi digenang air.

5. Perawatan
Untuk mendapatkan hasil penen yang maksimal harus dilakukan perawatan yang intensif. Dan perawatan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan perawatan tanam padi yang sudah kita warisi dari nenek moyang terdahulu. Beberapa langakh perawatan yang perlu dilakukan:
a. Setelah padi berumur 10 hari setelah tanam semprot lah dengan pupuk organik (untuk pupuk organik diserahkan kepada kita masing-masing.)
b. Umur 25 hari semprot lagi (pada usia ini padi sudah bisa diberi air yang agak banyak)
c. Umur 40 hari ulangi lagi penyemprotan
d. Umur 60 hari kembali lagi disemprot
e. (atau berilah pupuk seperti biasa kita bertanam padi disini dianjurkan pakai pupuk organik)
f. Pertumbuhan padi yang baik dan bagus adalah untuk satu rumpun menghasilkan 45 sampai dengan 60 batang padi
g. Biasanya padi bisa menghasilkan anak sampai 100 batang, tetapi ukuran itu tidak menghasilkan panen yang maksimal karena akan berpengaruh kepada buah yang dihasilkan.
f. Setelah usia 2 bualan genangilah air sawah agar pertumbuhan anak padi tidak bertambah.


Untuk cara penanaman padi sebatang ini pembaca boleh datang ke Kenagarian Lasi, tepatnya di Anak Ladan Jorong Lasi Mudo, bagi yang ingin melihat langsung cara pengolahan dan perlakuannya. Atau kontak kami Maswir, SPd., MSi. dengan nomor HP: 08126619183
Kegiatan penanam padi sebatang ini telah dilakukan oleh Syafri St Rajo Mudo anak nagari Lasi suku Koto.

Senin, 28 April 2008

Belajar Komputer dari Dini



Kemampuan belajar tidak tumbuh begitu saja, perlu diciptakan. Salah satu bentuk penciptaan kemampuan itu adalah dengan memberikan kesempatan kepada mereka. Keinginan belajar itu tumbuh jika ada kesenangan dan keasyikan. Al-Maraghi (Yogi) 7 tahun dan Sayid Rasyid Alkhatami (Rasyid) 5 tahun adalah adik kakak yang sedang asyik main game di komputer. Dengan pelatihan dalam bentuk game tentunya mereka memahami bagaimana cara kerja dan sistem yang ada di komputer, setidaknya mereka paham dan terampil memainkan tut dan mouse komputer.

Empat Siswa SMK Negeri 2 Bukittinggi Lolos Kefinal

Novita Afrilia, Yuliza Irawati Program Keahlian Akomodasi Perhotelan, Fany Aulia Program Keahlian Secretary, Ika Andika dari Program Keahlian Accounting di SMK Negeri 2 Bukittinggi Lolos ke babak berikutnya dalam Lomba Debat Siswa dalam bahasa inggeris yang di adakan di Kota Padang untuk tingkat Propinsi Sumatera Barat. Ke empat orang siswa tersebut langsung dibimbing dan didampingi oleh Ibu Guru Dra. Hj. Yoni Farida dan Dra. Magdalena.
Perjuangan dan persaingan yang sangat ketat membuat keempat siswa ini memang teruji kemampuannya. Akhirnya setelah berhadapan dengan tim dari Kota Solok, Kota Pariaman dan kembali lagi difinal berhadapan dengan tim dari Kota Solok. Keberhasilan dalam perlombaan ini kata salah seorang dari mereka memang tidak gampang, kami berlatih setiap hari dan berusaha sekuat tenaga karena keinginan kami untuk menang. Tak kalah serunya ungkapan yang dikatakan oleh Ibu Guru pembimbing disamping berlatih kami juga memberikan dorongan serta semangat kepada mereka, segala persiapan dan kesiapan telah kami lakukan sebisa kami.
Alhamdulillah akhirnya apa yang kami idamkan dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa, insya Allah untuk mewakili Sumatera Barat ke Bandung bisa kami capai dan raih.
Mari kita doakan juga sang srikandi kita ini mudah-mudahan di Bandung nanti beliau ini bisa lagi meraih juara nasional.
Novita Afrilia, Yuliza Irawati, Fany Aulia, dan Ika Andika kami tompangkan harapan kami kepada kalian semua semoga kalian membuktikan bahwa kalian adalah sang juara sejati dan menjadi juara nasional hendaknya. Amin.
Mari kita doakan perjuangan mereka semoga terkabul hendaknya. Karena ditangan mereka juga tertompang nama baik sebuah kota kecil dikaki gunung merapi yaitunya Kota bukittinggi.

Sabtu, 19 April 2008

Fungsi Kuadrat

Bentuk Umum:

f(x) = ax2 + bx + c

untuk menyelesaikan fungsi kuadrat:

siswa harus mengerti dan paham terlebih dahulu tentang persamaan kuadrat.

Dalam menyelesaikan persamaa kuadrat ada beberapa tahapan:

  1. Menfaktorkan
  2. Menyelesaikan dengan system melengkapkan kuadrat sempurna
  3. Dengan menggunakan rumus:

Pentingnya informasi dalam dunia pendidikan


Untuk meningkatkan wawasan peserta didik dalam melengkapi diri dalam ilmu pengetahuan, perlu kiranya media pendukung untuk itu. Salah satu media pendukungnya adalah jaringan internet serta layanan internet itu sendiri. Bagi peselancar dunia maya akan terasa sekali pentingnya media ini.

Untuk meningkatkan kemampuan dalam duina internetisasi, SMK Negeri 2 Bukittinggi telah menyediakan sarana untuk itu. Jaringan Lokal Area Network (LAN), Wirreless (hotspot).

Wakil wali kota bukittinggi, H. Ismet Amzis, SH telah melihat secara langsung kegiatan ini di SMK Negeri 2 Bukittinggi. Beliau berpesan agar semua guru memahami dunia maya ini, karena disini banyak informasi yang bisa kita tangkap.

Sebuah ilustrasi potret alam

Untuk meningkatkan cakrawala berfikir kita serta untak bisa menyampaikan informasi ke semua pihak, maka salah satu langkah efektif adalah melalui melalui blog. Semoga blog ini bermanfaat untuk kemajuan dunia pendidikan terutama di Bukittinggi dan sekitarnya.
Barangkali ini bermanfaat juga untuk menylurkan informasi baik pribadi ataupun kelompok. Saya adalah seorang guru matematika SMK Negeri 2 Bukittinggi, sekaligus juga sebagai pengelola ICT di sekolah ini. Jadi kepada kawan kawan yang bermnat bergabung dengan kami di SMK Negeri 2 Bukittinggi, mari kita bangun citra Teknologi Informasi di Kota Tercinta ini.